THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Cari Blog Ini

Senin, 07 Maret 2011

ktanya bencana

VIVAnews -- Dongakkan kepala Anda ke arah langit malam, Sabtu 19 Maret 2011 mendatang. Jika mendung tidak menggantung, akan terlihat penampakan Bulan lain dengan biasanya.

Satelit Bumi itu akan nampak lebih besar. Di malam itu, Bulan akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi sejak tahun 1993, 18 tahun yang lalu. Fenomena ini disebut 'lunar perigee'. Sementara, ada astrolog yang menyebutnya  'SuperMoon'.

Penampakan Bulan malam itu akan sangat menarik untuk difoto. Tapi, sejumlah astronom meramalkan, kejadian itu mengkhawatirkan, karena akan mempengaruhi pola iklim di Bumi. Sebagian orang menghubung-hubungkan lunar perigee itu dengan bencana, seperti gempa.

Apa kata ilmuwan? "Tak akan ada gempa bumi atau gunung meletus," kata Pete Wheeler dari International Centre for Radio Astronomy, seperti dimuat News.com.au, Jumat 4 Maret 2011. "Kalau memang itu terjadi, itu sudah ditakdirkan."

Kata dia, saat itu, Bumi memang akan mengalami pasang lebih tinggi, dan surut lebih rendah dari biasanya. "Tak ada yang perlu dikhawatirkan," tambah Wheeler.

Untuk diketahui, sejumlah bencana di Bumi terjadi saat fenomena lunar perigee atau saat jarak antara Bumi dan Bulan dekat. Misalnya, badai New England pada 1938, atau banjir di Lembah Hunter pada 1955.

Meski tidak terjadi dalam periode itu, bencana Siklon Tracy pada 1974 dan badai Katrina pada 2005 juga terkait SuperMoon.

Mengamini pendapat Wheeler, astronom sekaligus dosen, David Reneke mengatakan, terlalu jauh untuk menghubungkan fenomena itu dengan bencana alam. "Kalau mau, Anda bisa saja menghubung-hubungkan hampir semua bencana alam yang terjadi dengan apa yang terlihat di langit malam -- komet, planet, matahari," kata Reneke.

Sementara, ilmuwan Bumi dan Planet dari Adelaide University, Dr Victor Gostin mengatakan, prediksi cuaca, gempa, gunung meletus, dan bencana alam lainnya berdasarkan konfigurasi planet, tidak pernah sukses.

Namun, memang dimungkinkan ada korelasi antara gempa bumi berskala besar di dekat katulistiwa dan Bulan -- kala baru, atau purnama.

"Analoginya seperti pasang surut air laut, pergerakan Bumi akibat gravitas Bulan bisa memicu gempa bumi.

stelit jatuh

VIVAnews - Sebuah roket yang membawa satelit pemantau iklim terbaru NASA gagal mencapai orbit. Roket dan satelit yang dibawanya jatuh kembali ke Bumi, kemungkinan di sekitar Samudera Pasifik. Penyebabnya, kerucut di hidung roket yang melindungi satelit --disebut dengan fairing-- gagal memisahkan diri pada waktunya.

Roket tersebut, Taurus XL booster dengan empat tingkat, diluncurkan dari landasan peluncuran Vandenberg Air Force Base di California, AS, Jumat, 4 Maret 2011, pukul 02.09 dini hari waktu setempat, atau sekitar pukul 17.09 WIB.

Ia membawa satelit Glory milik NASA seharga US$424 juta yang berfungsi untuk mempelajari iklim planet Bumi.

“Kami sangat terpukul. Namun, akan kembali berusaha meluncurkan satelit itu ke orbit,” kata Ron Grabe, Manager Orbital Sciences Launch Systems Group NASA, seperti dikutip dari Space, Sabtu, 5 Maret 2011.

Taurus XL merupakan roket yang memiliki empat lapis pendorong berbahan bakar padat dengan tinggi 27 meter dan mampu membawa objek seberat 1.590 kilogram ke orbit bawah Bumi. Roket ini merupakan versi darat dari Pegasus Booster, roket yang diluncurkan dari pesawat.

Kegagalan ini pernah terjadi sebelumnya pada roket Taurus pada 2009 dan menyebabkan gagalnya misi pengiriman satelit pemantau iklim milik NASA. Roket itu dibuat oleh Orbital Sciences Corp, perusahaan berbasis di Virginia, Amerika Serikat.

“Masih terlalu dini untuk menyebutkan bahwa kegagalan ini sama dengan yang terjadi pada peluncuran pada 2009,” ujar Grabe. “Saat ini, kami sedang melacak apa yang menyebabkan kegagalan sistem pemisahan fairing di roket,” ucapnya.

Akibat tidak terpisahnya fairing, roket Taurus XL tak sanggup membawa beban yang terlalu berat hingga ke orbit yang dituju yakni 705 kilometer di atas permukaan laut. Karena ia tidak sanggup menempuh kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai orbit, ia jatuh kembali ke Bumi.

matahari kembar

VIVAnews -- Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi.



Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.

Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

"Saya meragukan bahwa fenomena itu rekayasa komputer," kata Kaler. "Pasti ada semacam gumpalan atmosfer di suatu tempat yang mengakibatkan fenomena spektakuler itu. Ini memang nampak seperti fatamorgana," tambah dia.

Fatamorgana biasanya terjadi saat cahaya terbias. Biasanya terjadi dekat horison, di mana udara lebih tebal, dan selaras secara vertikal di atas atau di bawah sumber cahaya asli - bukan di sebelahnya, seperti dalam video. Menurut Kaler, perbedaan itu mungkin ketika potongan atmosfer berada di depan Matahari dan menciptakan efek khusus.

Meski luar biasa, penampakan Matahari kembar ini sebelumnya pernah terjadi. Juga penampakan Bulan kembar. Seperti yang tertera dalam buku "Light and Color in the Outdoors" karya astronom Marcel Minnaert.

Sementara, sejumlah ilmuwan ahli optikal atmosfer lain yang dihubungi Life's Little Mysteries mengaku belum pernah melihat fenomena seperti yang ada dalam video tersebut.

"Ini bukan fenomena optik biasa yang sering kita lihat," kata Grant Perry, ilmuwan atmosfer dari University of Wisconsin. "Saya bertanya-tanya sendiri, apakah ini disebabkan lensanya. Namun, jika itu yang terjadi gambar akan ikut bergerak jika kamera bergerak," kata Perry. "Tapi itu tidak terjadi."

Dalam hal optik, ia mengatakan," Anda bisa mengasumsikan ada partikel es atau sesuatu di atmosfer yang selaras sedemikian rupa sehingga membiaskan Matahari pada sudut yang sangat kecil, tapi hanya ke satu arah."

Beberapa efek optik atmosfer pernah dijelaskan secara sains sebelumnya seperi, sun dog, fatamorgana senja (sunset mirages), pilar matahari (sun pillars), dan halo Matahari. Namun apa penampakan dalam video itu tidak masuk dalam definisi apapun. "Ini sangat menarik," kata Kaler.

alien pada meteor

VIVAnews - Ilmuwan NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat), Richard B Hoover, menunjukkan bukti adanya makhluk hidup dalam meteorit. Peneliti dari Pusat Penerbangan Marshall NASA itu mengklaim  bahwa ia dan timnya menemukan bukti makhluk hidup berupa fosil bakteri langka, yang hidup di dalam bongkahan batu dari luar angkasa itu.



Seperti dilansir CBSNews.com, Minggu 6 Maret 2011, Hoover menuliskan bukti itu dalam jurnal terbaru, Journal of Cosmogoly edisi Maret 2011. Hoover berpendapat bahwa hasil uji pada koleksi sembilan meteorit yang dinamakan CI1 Meteorit Carbonaceous, itu menunjukkan bahwa ada bakteri yang berasal dari daerah asal meteor.

"Filamen kompleks yang ditemukan di dalam meteorit CI1 Carbonaceous menunjukkan ada mikrofosil bakteri 'pribumi' dari cyanobacteria," kata Hoover dalam tulisannya.

Cyanobacteria merupakan bakteri biru-hijau yang masuk golongan bakteri autotrof fotosintetik. Dia dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari secara kimia.

Menurut Hoover, materi yang ditemukan yang dideteksi sebagai cyanobacteria itu kemungkinan besar menunjukkan adanya kehidupan mahkluk hidup di luar bumi. Dan Hoover tidak menampik bahwa itu adalah kesimpulan akhir dari penelitiannya.

Sontak saja kesimpulan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan ilmuwan. Tetapi, kesimpulan Hoover ini memperkuat bukti adanya kehidupan di luar bumi. Setelah sebelumnya sejumlah ahli menegaskan bahwa ada unsur air dalam meteorit.

Sementara, News.com.au menulis, penelitian yang dilakukan Hoover ini hanya melalui proses yang sangat sederhana. Batu meteor itu disimpan dalam tempat yang steril sebelum diuji. Pengujian dilakukan dengan alat-alat standar peneliti: mikroskop elektron dan emisi elektron mikroskop.

Hasilnya, Hoover menemukan mikroogranisme yang jenisnya tidak jauh berbeda dengan salah satu jenis bakteri biasa yang ada di bumi. "Hal yang menarik adalah, fosil-fosil itu bentuknya mudah dikenali dan jenisnya sangat dekat dengan yang ada di bumi," kata Hoover.

pembuat bumi

VIVAnews – Teman-teman, selain ada tata surya yang terdiri dari planet dan matahari, ada juga tata bintang atau sering disebut galaksi. Galaksi adalah pengelompokan bintang terbesar di alam semesta. Ada berbagai macam galaksi, contohnya adalah Andromeda dan Bimasakti.




Nah, Bumi tempat kita tinggal, terletak di Bimasakti. Galaksi Bimasakti merupakan rumah bagi planet bumi, anggota tata surya dan, 200 bintang lainnya. Sebagai rumah dari planet dan bintang-bintang, galaksi Bimasakati berukuran sangat besar. Diameternya saja mencapai 100 ribu tahun cahaya. Massa atau beratnya antara 750 miliar hingga satu triliun massa matahari.

Bentuk galaksi Bimasakti itu seperti spiral yang melingkar. Pada bagian tengahnya terlihat lingkaran cahaya yang lebih terang dibandingkan sekilingnya. Cahaya tersebut dinamakan Halo. Sedangkan bagian pinggirnya berbentuk seperti cakram.

Lingkaran cahaya atau Halo itu berisi bintang-bintang tua. Lalu bagian cakramnya berisi gas, debu dan bintang-bintang muda. Matahari yang selalu menyinari Bumi kita itu ternyata dianggap bintang muda, karena umurnya baru lima miliar tahun.

Cakram dari galaksi Bimasakti dinamakan konstelasi. Cakram Bimasakti dibagi dua bagian yaitu cakram mayor dan cakram minor. Cakram mayor terdiri dari Perseus, Sagitarius, Centaurus, dan Cygnus. Sedangkan sistem tata surya kita berada di cakram minor, yang bernama Orion.

Teman-teman pasti penasaran ingin melihat langsung tata bintang di angkasa. Saat liburan nanti pergi saja ke Planetarium, Jakarta. Selain bisa melihat gambaran galaksi Bimasakti, kalian juga akan mendapatkan banyak ilmu astronomi.

pembuat galaxy

VIVAnews - Penelitian terbaru mungkin akan menjelaskan mengapa galaksi yang sangat besar cenderung memiliki lubang hitam di tengah-tengahnya.





Selama ini, para peneliti astronomi terus bertanya, mana yang lebih dulu ada: lubang hitam atau bintang yang mengitarinya?

Seperti dikutip dari laman The Telegraph, Selasa 1 Desember 2009, sebuah observasi di jarak lima miliar tahun cahaya dari bumi mungkin akan memberikan jawaban. Objek penelitian ini, quasar, sumber energi lubang hitam raksasa yang aktif.

Tak ada benda luar angkasa yang selamat dari gravitasi jika dekat lubang hitam ini. Peneliti menemukan materi yang berputar di pinggir lubang hitam, memancarkan energi radiasi yang cukup besar.

Radiasi dari quasar memancar saat alam semesta berumur lebih tua sepertiga lebih dari sekarang.

Para ahli astronomi juga menemukan lubang hitam ini berbeda dengan yang lainnya. Lubang satu ini disebut 'naked (telanjang)' dan tidak terletak di tengah-tengah sebuah galaksi. Meski demikian, ada galaksi lain yang dekat dan menjadi 'rekan' lubang ini dan menciptakan bintang-bintang baru dengan tingkat produksi, 350 matahari per tahun.

Galaksi ini benar-benar aktif, super panas, memancarkan energi partikel yang sangat tinggi, dan gas sangat cepat, keluar dari quasar.

Peneliti percaya material yang terbentuk akan menjadi memasok bahan untuk membuat galaksi. Sehingga, quasar ini membentuk galaksinya sendiri. Tahap akhir, quasar diharapkan berada di tengah-tengah galaksi.

''Dua obyek ini (galaksi dan quasar) akan menyatu di masa depan. Quasar bergerak dengan kecepatan ribuan kilometer per jam. Dan jarak keduanya tersisa hanya 22 ribu tahun cahaya saja," kata Kepala peneliti David Elbaz dari CEA research institute, Saclay, Perancis.

koq nangis darah mbak or mas

VIVAnews - Mungkin Anda sering mendengar istilah "menangis darah" untuk menunjukkan takar kesedihan yang luar biasa. Namun di Amerika Serikat dan India, ada dua remaja yang benar-benar mengeluarkan darah dari matanya saat menangis.

Adalah Calvinno Inman, remaja laki-laki 16 tahun asal Tennessee, Amerika Serikat, ini bisa mengeluarkan darah dari matanya tiga kali sehari. Tangisan darah Inman bahkan bisa berlangsung hingga satu jam.

Tak hanya ketika sedih, Inman seringkali menangis tanpa sebab. Tiba-tiba matanya terasa berair, dan ketika diusap berwarna merah darah. "Tapi, saya sudah mulai terbiasa dengan kelainan ini, meski awalnya sangat sedih," ujarnya seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Dr Rex Hamilton, dokter spesialis penyakit mata atau ophthalmologi, mengatakan, Inman mungkin menderita penyakit langka haemolacria, yang artinya: tangisan darah. "Saya belum bisa mengatakan penyebabnya, yang pasti penyakit ini kemungkinan hanya terjadi pada satu dari sejuta orang di dunia," ujarnya.

Kasus senada dialami Twinkle Dwivedi. Remaja perempuan 14 tahun ini bahkan tak hanya sanggup mengeluarkan darah dari matanya 50 kali sehari, tapi juga dari hidung, rambut, dan kulit tanpa luka. Kelalaian yang menyiksanya sejak tiga tahun terakhir ini membuatnya kehilangan banyak darah setiap hari.

Dwivedi merasa tersiksa dengan penyakit misterius itu. Ia merasa tak pernah disakiti atau menyakiti dirinya sendiri. Tapi, darah selalu mengucur dari sejumlah bagian tubuhnya tanpa terkontrol. "Saya tak ingin seperti ini, saya ingin kembali ke sekolah," kata perempuan yang kini dirawat di sebuah rumah sakit di Mumbai, India.

Dr George Buchanan, dokter spesialis darah atau hematologi, mengaku sulit mendiagnosis penyakit yang diderita Dwivedi. "Saya belum pernah melihat kasus semacam ini, atau mendengarnya dalam sejarah medis

aneh banget

VIVAnews - Kebotakan umum terjadi pada pria yang mulai memasuki usia dewasa dan paruh baya. Bila seorang pria mengalami kebotakan dini di usia 20-an, itu merupakan pertanda awal potensi kanker prostat, demikian hasil sebuah studi yang baru saja dirilis.

Dikutip dari laman Skynews, studi terbaru menunjukkan pria yang telah mengalami kebotakan di usia 20-an berpotensi terkena kanker prostat dua kali lipat dibandingkan pria pada umumnya.

Dalam studi, tim peneliti Prancis membandingkan 388 penderita prostat  dengan 281 pria sehat. Mereka menemukan, pria yang mengalami kebotakan dini dua kali lebih rentan terkena kanker prostat di masa depan.

Namun, jika kebotakan terjadi pada usia 30-40an, tidak ada perbedaan risiko kanker dengan kelompok sehat.

"Kebotakan di usia 20 dapat menjadi salah satu faktor risiko yang lebih mudah diidentifikasi dibandingkan skrining populasi," kata Philippe Giraud dari Paris Descartes University, pemimpin penelitian. Namun ia menyarankan perlu ada penelitian lanjutan untuk membuktikan hal tersebut.

Kanker prostat adalah kanker yang umum diderita pria setelah kanker paru-paru. Diperkirakan kanker ini membunuh 255.000 pria setiap tahun.

Sementara Alopecia Androgenic, yang juga dikenal sebagai kebotakan laki-laki memengaruhi sekitar 50 persen pria sepanjang hidup mereka.

Studi sebelumnya menemukan adanya hubungan antara kebotakan dan hormon androgen, hormon sama yang berperan pada perkembangan dan pertumbuhan kanker prostat.

"SEKS REMAJA DAN ABORSI"

Aborsi pun akhirnya menjadi buah simalakama di Indonesia.Di sisi lain aborsi dengan alasan non medik dilarang dengan keras di Indonesia tapi di sisi lainnya aborsi ilegal meningkatkan resiko kematian akibat kurangnya fasilitas dan prasarana medis , bahkan aborsi ilegal sebagian besarnya dilakukan dengan cara tradisonal yang semakin meningkatkan resiko tersebut.

Angka kematian akibat aborsi mencapai sekitar 11 % dari angka kematian ibu hami dan melahirkan , yang di Indonesia mencapai 390 per 100.000 kelahiran hidup , sebuah angka yang cukup tinggi bahkan untuk ukuran Asia maupun dunia.
Tapi ada satu hal yang perlu di garis bawahi mengenai hal ini.Angka kematian akibat aborsi itu adalah angka resmi dari pemerintah, sementara aborsi yang dilakukan remaja karena sebagian besarnya adalah aborsi ilegal. Praktek aborsi yang dilakukan remaja sebagaimana dilaporkan oleh sebuah media terbitan tanah air diperkirakan mencapai
5 juta kasus per tahun, sebuah jumlah yang sangat fantastis bahkan untuk ukuran dunia sekalipun.Dan karena ilegal aborsi yang dilakukan remaja ini sangat beresiko berakhir dengan kematian.

Pro Live v.s Pro Choise

Pada tahun 1996 terjadi peristiwa yang mengejutkan publik Amerika , Paul Hill seorang mantan pendeta Presbyterian menyerang klinik aborsi Ladies Center di Pensacola, Florida dan menembak mati dua orang dokter dan seorang perawat serta melukai beberapa orang lainnya.
Peristiwa tersebut menandai titik ekstrim dari peseteruan kelompok pro live dan pro choise di Amerika Serikat. Isu aborsi yang terbagi dalam kedua mazhab besar ini bisa menyebabkan seorang politisi di Amerika Serikat naik atau terdepak dari kursinya. Perdebatan antara kedua kutub ini mulai terjadi ketika aborsi dilegalkan di Amerika Serikat pada tahun 1973.
Pro Live berargumen bahwa setiap manusia termasuk yang belum lahir memiliki hak untuk hidup, dan hak seseorang untuk hidup merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia universal, sementara kelompok pro choise beranggapan bahwa seorang perempuan
berhak menentukan pilihan atas tubuhnya, dan hak menentukan pilihan adalah hak asasi manusia yang harus dilindungi.
Kubu pro choise semakin menguat bukan saja di Amerika melainkan juga di dunia pada masa Bill Clinton berkuasa. Kebijakan pemerintah Amerika Serikat pada waktu itu menguntungkan kubu pro choise diantaranya pengucuran dana pemerintah kepada klinik-klinik aborsi (yang kemudian dihentikan pada masa George W Bush berkuasa).
Selain itu di dunia internasional pemerintah Amerika Serikat berhasil mensponsori dan mempengaruhi banyak negara di dunia untuk mendukung kebijakan yang condong ke kutub pro choise dalam konvensi-konvensi badan dunia PBB dalam hal kependudukan,
keluarga dan perempuan.

Kebijakan Aborsi di Indonesia

Indonesia termasuk salah satu negara yang menentang pelegalan aborsi dalam konvensi-konvensi badan dunia PBB, satu kubu dengan negara-negara muslim dunia ,sebagian negara Amerika Latin dan Vatikan.
Di Indonesia aborsi dianggap ilegal kecuali atas alasan medis untuk menyelamatkan nyawa sang ibu. Oleh karena itulah praktek aborsi dapat dikenai pidana oleh negara. Fatwa lembaga keagamaan pun rata-rata mendukung kebijakan pemerintah tersebut , misalnya fatwa Majlis Tarjih Muhammadiyah tahun 1989 tentang aborsi yang menyatakan bahwa aborsi dengan alasan medik diperbolehkan dan aborsi dengan alasan non medik diharamkan.
Akan tetapi bisakah Indonesia digolongkan dalam kubu pro live. Jawabnya bisa ya bisa tidak. Walaupun kebijakan pemerintah Indonesia dengan melarang parktek aborsi condong ke kubu pro live akan tetapi kebijakan lainnya justru mendorong terjadinya
praktek aborsi. Diantaranya larangan bagi siswa/i yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah untuk menikah. Kebijakan inilah yang mendorong terjadinya praktek aborsi, siswi yang hamil akan dikeluarkan dari sekolah dan dilarang untuk melanjutkan studynya, selain oleh karena tekanan orang tua, masyarakat dan lingku-ngan. Karena itulah aborsi menjadi pilihan terbaik dari yang terburuk yang bisa diambil oleh seorang remaja yang hamil di luar nikah.


Penutup dan Analisa

Memang mencegah lebih baik daripada mengobati. Memberi pengetahuan mengenai beresikonya melakukan seks pra nikah atau sex bebas adalah salah satu metode paling tepat untuk menurunkan resiko kehamilan di luar nikah. Akan tetapi ketika nasi telah menjadi bubur apa tindakan kita.Apakah kita hanya terbatas pada menghukum dan
menghakimi mereka saja.
Kesalahan mereka tidak bisa dilepaskan dari kesalahan kita juga, baik sebagai orang tua, pendidik maupun komponen masyarakat lainnya. Oleh karena itulah perlu dicarikan sebuah solusi yang tepat dalam menangani masalah ini.
Indonesia memang bukan seperti negara maju, dimana mereka sudah berpengalaman dalam menangani masalah-masalah seperti ini dengan melibatkan semua pihak, baik orang tua, para guru, teman-temannya di sekolah bahkan juga pemerintah. Sementara Indonesia yang merupakan negara yang bertransisi dari masyarakat tradisonalis ke masyarakat modern bahkan pra modern tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi
persoalan ini. Sehingga aksi-aksi yang dilakukan pun lebih banyak merupakan aksi panik seperti halnya mengeluarkan siswi hamil tersebut.
Resiko meningkatnya perilaku seks pra nikah dan seks bebas tidak dapat dihindari akibat perkembangan budaya modern dan meningkatnya usia pasangan nikah. Tapi sangat disayangkan apabila pemerintah dan juga kalangan pendidik dan komponen masyarakat tidak memiliki sebuah konsep yang terarah dan jelas untuk menghadap fenomena sosial ini. Peningkatan usia nikah harusnya juga diikuti dengan pembekalan mengenai sex pada kalangan remaja sehingga mereka bisa mengendalikan diri dan menjauhi perilaku sex beresiko tersebut. Akan tetapi budaya sex tabu menempatkan kalangan remaja seperti anak kecil yang dipandang dan dianggap tidak perlu tau masalah sex.
Selain itu perlu ada jaminan, bila memang pemerintah mengambil kebijakan pro live seharusnya diikuti kebijakan-kebijakan lain yang sifatnya melindungi hak kalangan remaja bila mereka mengalami kehamilan di luar nikah , diantaranya hak untuk meneruskan pendidikan, hak untuk mendapatkan fasilitas perawatan medis dan psikis yang memadai serta jaminan perawatan terhadap bayi yang akan dilahirkannya.
Apabila jaminan-jaminan seperti ini tidak mampu disediakan oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat maupun komponen masyarakat lainnya termasuk orang tua dan pendidik, maka kebijakan pelarangan aborsi menjadi kontra produktif bagi
remaja, dan pencegahan praktek aborsi ilegal oleh remaja menjadi sia-sia.




penyakit aneh

Sakit Langka, Separuh Wajah Gadis Ini 'Mati'
Kepala dan tubuh bagian kiri tidak akan berkembang dan rusak.
Selasa, 07 Maret 2011, 05:19 WIB




VIVAnews - Keceriaan Christine Honeycutt terpancar setiap kali berkunjung ke dokter. Di balik keceriaannya, siapa sangka gadis 11 tahun itu mengidap sebuah gangguan kesehatan sangat langka.

Gadis asal China Grove, North Carolina, ini mengidap sindroma Parry-Romberg. Penyakit langka ini ditandai dengan gangguan sistem kekebalan yang menyerang balik tubuh penderitanya.

Penyakit ini mulai terdeteksi saat Christine berumur lima tahun. Diawali dengan munculnya tanda berwarna abu-abu di batas dahi dan leher, serta memar di area leher. Lewat beberapa kali pemeriksaan medis, dokter menyatakan kemunculan tanda itu tak membahayakan.

Namun, sebuah kejang hebat membuat naluri ibunda Christine, Vicki Honeycutt, bekerja. Sang bunda curiga ada penyakit misterius yang menyerang putrinya. Setelah menjalani pemindaian MRI, terlihat penyusutan di wajah bagian kiri. Sakit itu menggerogoti jaringan subkutan antara tulang, otot dan kulit.

Kulit akan kehilangan elastisitas dan kekencangan akibat sistem imunitas yang menyerang balik. Ini membuat tulang tak dapat tumbuh secara normal. Seiring waktu, satu sisi wajahnya akan menjadi lebih kecil, dan berubah menyerupai kerangka. Tubuh bagian kirinya pun tidak akan berkembang dan mengecil.

Dokter sempat memberitahu bahwa belum ada obat penyakit ini. Karenanya, Christine harus menunggu hingga penyakit mencapai puncak kerusakan sebelum dokter bedah mencoba memperbaiki struktur wajahnya. "Saya merasa ngeri, dan berpikir apakah nantinya anak saya akan terlihat sangat menyeramkan," katanya.

"Saya tak dapat membayangkan apa yang akan terjadi padanya, bagaimana pergaulannya nanti. Saya berpikir semua hal buruk tidak akan terjadi jika wajahnya dapat dipertahankan," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Naluri keibuan membuat Vicki terus mencari kesembuhan bagi putrinya. Ia tak menyerah dan diam melihat separuh wajah putrinya hancur. Semangat inilah yang mempertemukannya dengan dokter bedah perintis, Dr John Siebert.

Di tangan Siebert, Christine menjalani operasi mengganti jaringan mati dan akan menjalani tiga kali pembedahan untuk menghaluskan rahangnya. Dampak penyakit memang berlangsung terus menerus, namun Siebert menyatakan operasi dapat mengontrol dampak kerusakan.

Penyakit langka ini diperkirakan hanya menimpa 700 pasien di seluruh dunia. Penyakit otoimun progresif kebanyakan mempengaruhi anak perempuan usia antara lima hingga 15 tahun, tapi bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Dari pengalamannya, Vicki Honeycutt berharap untuk membantu orang lain yang mengalami kondisi langka dan memulai sebuah organisasi nirlaba Christine Champion's for Hope. "Anak ini sangat luar biasa. Kami ingin membantu anak-anak lainnya.

Total Tayangan Halaman

Pengikut

game

Free JavaScripts provided
by The JavaScript Source